terus terang saya tertarik dengan
artikel tersebut berhubung dirumah banyak lampu lhe mati yang belum saya buang.
mesti dicoba neh tipsnya. yah lumayan lah dengan sedikit pendanaan yang murah
meriah lampu lhe mati tersebut bisa difungsikan kembali
okay kita langsung saja siapkan
bahan bahannya.
pertama beli lampu TL 10watt dalam
ujicoba ini pake lampu TL 10watt dari p*illips, harga lampunya murah, Rp. 6000,
saja
lampu TL 10watt
kedua menyiapkan lampu lhe yang
sudah mati, dalam hal ini ternyata saya mendapat pengalaman baru untuk lampu
lhe yang merk c*na rata rata semua nya bisa saya buka cangkangnya tidak lebih
dari 1 menit. sekali congkel langsung terbuka.
lampu lhe rusak
tapi untuk lampu lhe yang bermerek
wah minta ampun untuk membukanya, cangkangnya sangat keras, saya sendiri butuh
waktu 30 menit untuk membukanya sampai sampai cangkang lampunya hancur hancuran
kiri dan kanan.
dalam hal ini saya memilih
menggunakan lampu lhe 15watt yang bermerk karena saya yakin kualitas komponen
komponen yang ada didalamnya lebih tahan.
lampu lhe bermerk
nah lihat sendiri kan bekas
cungkilannya…. hancur….
bekas bekas pembukaan paksa
setelah cangkang nya terbuka kita
langsung saja solder kabel kabel penghubung ke lampu TL seperti gambar berikut
alur diagram lhe
setelah disolder…
penampakan setelah kabel2x disolder
penutup cangkang lampunya dipasang
kembali sebagai pengaman terhadap rangkaian elektroniknya, sekaligus tempat
penahan kabelnya.
pemasangan tutup cangkang lhe
kemudian solder langsung dilampu
neon nya
penampakan setelah kabel di solder
di lamput tl
nah setelah selesai saya melakukan
uji coba awal untuk lampu tersebut dan hasilnya ….
tada…………..
test uji coba nyala
eeeh baru saja di uji coba nyala..
mama langsung nyeletuk
“kan lampu nya sudah jadi, sekalian
saja pasang didapur, karena lampu didapur mati”
ha ha ha… lampu baru test dah
langsung mo dipake, ya apa boleh buat dari pada gelap gelapan mending pasang
lampu rakitan sendiri.
ya mau diapa lagi meskipun modelnya
hancur habis yang penting berfungsi dan bisa digunakan dulu, ntar lain waktu di
permantap model lampunya.
penampakan waktu digantung
he he he… jadilah lampu hemat energi
(lhe) rakitan model gantung…
tapi setelah dipasang ternyata ada
kelemahan baru saya ketahui dari lampu tersebut. ternyata dengan posisi lampu
seperti itu memiliki titik remang disebelah kiri dan kanannya. (kalo anak unhas
jurusan elektro pasti tahu neh yang belajar sistem iluminasi)
nah jika seandainya posisi lampu
berdiri tegak vertikal mungkin bias cahayanya akan memenuhi semua ruangan. hmn…
bisa dicoba lain kali…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar