1.
Tips Menambal Ban Tubeless
Artikel kiriman Mas
ElsaBarto ; Bagi mas, bang, cak, bro
yang suka berkendara, masalah ban tentu sering ditemui dan harus diwaspadai.
Meskipun ban masih baru, tapi kalo lagi apes, kempes juga ketusuk benda lancip
seperti paku dan semacamnya. Lalu ban itu digantikan ban serep dan dibawa ke
tukang tambal ban. Apa yang dilakukan tukang tambal? Kiamatlah sudah ban baru
kita. Ban yang tadinya utuh sekarang ditusuk dengan alat tusuk yang segede
kelingking. Ban yang tadinya bocor hanya seujung jarum dibikin bolong kaya
mulut pipa. Itu mah namanya tambal ban tubless!
Setelah dibolongin, tali serabut disumbatkan ke
bolongan ban dengan regangan yang cukup potensial untuk semakin merusak ban.
Mulai dari bahan karetnya, anyaman benangnya sampai anyaman kawatnya dibikin
sobek dan putus berantakan, sehingga ban kita menjadi semakin lemah. Inilah
bentuk kiamat dari ban kita setelah membayar ongkos tambal 8 – 10 ribu perak.
Untuk pertama kalinya tambalan mungkin masih bisa bertahan selama beberapa
minggu atau bulan. Tapi jika bocor lagi dititik yang sama kagak bisa
lagi disumbat dengan tali serabut itu. Tapi harus menggunakan ban dalam
Inilah cara yang jauh
lebih unggul (dalam hal kekuatan,
tidak merusak sama sekali), hemat waktu, biaya dan tenaga, dan …… dapat
dikerjakan sendiri tanpa melepas roda..
Pompa sampai penuh lalu
putar perlahan sambil disirami air. Setelah tampak gelembung udara pertanda
bocornya, tandai daerah bocor (sebaiknya lingkari pake tip-ex).
Cucilah hingga bersih
daerah bocor itu lalu dilap dengan lap kering. Setelah kering tetesi dengan lem
power (power glue) merek apa aja sehingga lem meresap ke dalam lubang.
Bantulah dengan
menusuk-nusukkan benda lancip seperti paku yang bersih ke lubang agar lem lebih
lancar masuk.
Tunggu kering selama
beberapa menit. Lalu pompa lagi Ok! Pekerjaan menambal selesai.
Apa keunggulannya?
Kuat dan anti gagal. Daya
adesif lem power lebih tinggi dibanding daya kohesif karet sendiri, so… titik
ini menjadi lebih kuat daripada bagian yang lain. Tidak ada bagian yang mungkin
copot atau terpental, karena hanya menggunakan lem. Life time guarantie!
Tidak terjadi pelemahan
sedikitpun pada jaringan ban.
Tidak menambah massa yang
mempengaruhi balancing.
Tidak akan pernah
membutuhkan ban dalam sepanjang umur ban. Menggunakan ban dalam menambah biaya,
menambah rumit setting roda, keandalan yang lebih rendah dan risiko kegagalan
yang jauh lebih tinggi.
Tidak tergantung pada
orang lain dan tukang tambal ban maupun alat-alat yang lebih rumit. Dapat
dilakukan sendiri dengan mudah, cukup bermodalkan sebuah lem power Rp.1000
saja, dan satu pompa sepeda anak-anak di rumah.
Biaya yang jauh lebih
rendah. Satu tabung kecil lem power dapat menambal puluhan titik bocor.
Kondisi ban tetap utuh,
seolah-olah ban tidak pernah mangalami bocor. Tidak merusak jaringan karet,
benang dan kawat ban.
2. Sobat
Pusat Teknologi, kebocoran ban kendaraan merupakan hal yang biasa terjadi pada
setiap mobil
atau motor. Sangat menjengkelkan memang jika ban kendaraan terjadi di saat kita
berada di tengah perjalanan menuju kantor atau sekolah. Terpaksa deh, sobat
Pusat Teknologi yang menggunakan motor harus mendorong hingga tukang tambal ban
terdekat.
Lain halnya jika Sobat Pusat
Teknologi menggunakan ban tubeless, mungkin sobat akan merasa agak lega
dan nyaman. Ketika ada paku yang tembus mengenai ban, maka ban tubeless
akan kempes secara perlahan, tidak seperti ban biasa yang akan langsung kempes.
Namun tetap saja ban tubeless yang robek karena terkena paku akan
kempes juga.
Ada tips ringan dari automotto.com
yang dapat Sobat Pusat Teknologi gunakan untuk menambal ban tubeless
sendiri. Untuk melakukannya sobat Pusat Teknologi hanya membutuhkan waktu 20-30
menit, berikut cara atau langkah-langkahnya :
Alat-alat Yang perlu disediakan:
- Tang, berguna untuk mencabut paku.
- Pisau
- Alat penghalus kebocoran
- Tusukan besi panjang, cairan panas, karet tambalan sisipan.
- Pompa Angin
Cara menambal ban tubeless:
- Periksa ban tubeless sobat yang mengalami bocor kemudian cari penyebabnya. Apakah bocor karena tertusuk paku atau tertusuk benda lainnya.
- Gunakan tang untuk mencabut benda/paku yang tertancap. Berhati-hatilah saat mencabutnya agar kebocoran tidak menjadi semakin lebar.
- Gunakan penghalus ban dorong dan tarik beberapa kali supaya lubang bocor menjadi halus dan cukup disisipkan karet tambalan. Setelah selesai, biarkan penghalus menempel di dalam ban.
- Lepaskan penghalus secara perlahana dan hati-hati, gunakan cairan panas perekat untuk merekatkan bagian yang bolong. Poles sebanyak 2- 3 kali sampai cairannya merata.
- Masukkan karet tambalan sisipan yang sudah diolesi cairan perekat ke dalam lubang dengan menggunakan tusukan besi. Tekan secara kuat kemudian pastikan bahwa karet sisipan yang dipasang tersebut benar dan tidak ada kebocoran lagi.
- Lepaskan tusukan besi kemudian biarkan beberapa menit hingga karet sisipan tersebut menempel dengan baik.
- Pompa ban motor Sobat dan potong bagian karet sisipan yang lebih menggunakan gunting.
- Jika ban tubeless masih saja bocor, bawalah motor Sobat ke bengkel.
Nah, itu tadi tips dan cara singkat
menambal ban tubeless yang dapat sobat Pusat Teknologi praktekkan.
Selamat mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar