Rabu, 22 Mei 2013

Yuk Tambal Tubeless Sendiri


1.       Tips Menambal Ban Tubeless 


Artikel kiriman Mas ElsaBarto ; Bagi mas, bang, cak, bro yang suka berkendara, masalah ban tentu sering ditemui dan harus diwaspadai. Meskipun ban masih baru, tapi kalo lagi apes, kempes juga ketusuk benda lancip seperti paku dan semacamnya. Lalu ban itu digantikan ban serep dan dibawa ke tukang tambal ban. Apa yang dilakukan tukang tambal? Kiamatlah sudah ban baru kita. Ban yang tadinya utuh sekarang ditusuk dengan alat tusuk yang segede kelingking. Ban yang tadinya bocor hanya seujung jarum dibikin bolong kaya mulut pipa. Itu mah namanya tambal ban tubless! 
Setelah dibolongin, tali serabut disumbatkan ke bolongan ban dengan regangan yang cukup potensial untuk semakin merusak ban. Mulai dari bahan karetnya, anyaman benangnya sampai anyaman kawatnya dibikin sobek dan putus berantakan, sehingga ban kita menjadi semakin lemah. Inilah bentuk kiamat dari ban kita setelah membayar ongkos tambal 8 – 10 ribu perak. Untuk pertama kalinya tambalan mungkin masih bisa bertahan selama beberapa minggu atau bulan. Tapi jika bocor lagi dititik yang sama kagak bisa lagi disumbat dengan tali serabut itu. Tapi harus menggunakan ban dalam
Inilah cara yang jauh lebih unggul (dalam hal kekuatan, tidak merusak sama sekali), hemat waktu, biaya dan tenaga, dan …… dapat dikerjakan sendiri tanpa melepas roda..
Pompa sampai penuh lalu putar perlahan sambil disirami air. Setelah tampak gelembung udara pertanda bocornya, tandai daerah bocor (sebaiknya lingkari pake tip-ex).
Cucilah hingga bersih daerah bocor itu lalu dilap dengan lap kering. Setelah kering tetesi dengan lem power (power glue) merek apa aja sehingga lem meresap ke dalam lubang.
Bantulah dengan menusuk-nusukkan benda lancip seperti paku yang bersih ke lubang agar lem lebih lancar masuk.
Tunggu kering selama beberapa menit. Lalu pompa lagi Ok! Pekerjaan menambal selesai.
Apa keunggulannya?
Kuat dan anti gagal. Daya adesif lem power lebih tinggi dibanding daya kohesif karet sendiri, so… titik ini menjadi lebih kuat daripada bagian yang lain. Tidak ada bagian yang mungkin copot atau terpental, karena hanya menggunakan lem. Life time guarantie!
Tidak terjadi pelemahan sedikitpun pada jaringan ban.
Tidak menambah massa yang mempengaruhi balancing.
Tidak akan pernah membutuhkan ban dalam sepanjang umur ban. Menggunakan ban dalam menambah biaya, menambah rumit setting roda, keandalan yang lebih rendah dan risiko kegagalan yang jauh lebih tinggi.
Tidak tergantung pada orang lain dan tukang tambal ban maupun alat-alat yang lebih rumit. Dapat dilakukan sendiri dengan mudah, cukup bermodalkan sebuah lem power Rp.1000 saja, dan satu pompa sepeda anak-anak di rumah.
Biaya yang jauh lebih rendah. Satu tabung kecil lem power dapat menambal puluhan titik bocor.
Kondisi ban tetap utuh, seolah-olah ban tidak pernah mangalami bocor. Tidak merusak jaringan karet, benang dan kawat ban.



2.         Sobat Pusat Teknologi, kebocoran ban kendaraan merupakan hal yang biasa terjadi pada setiap mobil atau motor. Sangat menjengkelkan memang jika ban kendaraan terjadi di saat kita berada di tengah perjalanan menuju kantor atau sekolah. Terpaksa deh, sobat Pusat Teknologi yang menggunakan motor harus mendorong hingga tukang tambal ban terdekat.
Lain halnya jika Sobat Pusat Teknologi menggunakan ban tubeless, mungkin sobat akan merasa agak lega dan nyaman. Ketika ada paku yang tembus mengenai ban, maka ban tubeless akan kempes secara perlahan, tidak seperti ban biasa yang akan langsung kempes. Namun tetap saja ban tubeless yang robek karena terkena paku akan kempes juga.
Ada tips ringan dari automotto.com yang dapat Sobat Pusat Teknologi gunakan untuk menambal ban tubeless sendiri. Untuk melakukannya sobat Pusat Teknologi hanya membutuhkan waktu 20-30 menit, berikut cara atau langkah-langkahnya :
Alat-alat Yang perlu disediakan:
  • Tang, berguna untuk mencabut paku.
  • Pisau
  • Alat penghalus kebocoran
  • Tusukan besi panjang, cairan panas, karet tambalan sisipan.
  • Pompa Angin
Cara menambal ban tubeless:
  1. Periksa ban tubeless sobat yang mengalami bocor kemudian cari penyebabnya. Apakah bocor karena tertusuk paku atau tertusuk benda lainnya.
  2. Gunakan tang untuk mencabut benda/paku yang tertancap. Berhati-hatilah saat mencabutnya agar kebocoran tidak menjadi semakin lebar.
  3. Gunakan penghalus ban dorong dan tarik beberapa kali supaya lubang bocor menjadi halus dan cukup disisipkan karet tambalan. Setelah selesai, biarkan penghalus menempel di dalam ban.
  4. Lepaskan penghalus secara perlahana dan hati-hati, gunakan cairan panas perekat untuk merekatkan bagian yang bolong. Poles sebanyak 2- 3 kali sampai cairannya merata.
  5. Masukkan karet tambalan sisipan yang sudah diolesi cairan perekat ke dalam lubang dengan menggunakan tusukan besi. Tekan secara kuat kemudian pastikan bahwa karet sisipan yang dipasang tersebut benar dan tidak ada kebocoran lagi.
  6. Lepaskan tusukan besi kemudian biarkan beberapa menit hingga karet sisipan tersebut menempel dengan baik.
  7. Pompa ban motor Sobat dan potong bagian karet sisipan yang lebih menggunakan gunting.
  8. Jika ban tubeless masih saja bocor, bawalah motor Sobat ke bengkel.
Nah, itu tadi tips dan cara singkat menambal ban tubeless yang dapat sobat Pusat Teknologi praktekkan. Selamat mencoba!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar